Realitaupdate24jam, Takalar – Lokalisasi Minuman keras dan perempuan penghibur ba ibarat jamur tumbuh subur di Kabupaten yang kental akan adat dan istiadatnya bahkan para pengusahanya tidak menghiraukan Tokoh dan pemerintah setempat.
Hal tersebut menuai kecaman dari Masyarakat Anti Narkoba Indonesia (MAKI). Muhammad Aras Direktur DPC Maki Takalar mendesak Pemkab Takalar bersikap terkait hal ini karena selain berdirinya tempat – tempat hiburan karaoke yang dihiasi perempuan dan miras.
Selain itu Kata Muhammad Aras ini bisa menodai kultur kita sebagai daerah yang kental dengan budaya dan agama yg baik.
” Jika ini dibiarkan oleh Pemkab Takalar maka kami dari Maki tidak akan tinggal diam dan akan membentuk aksi yang lebih besar lagi, ”
Aras juga mengungkapkan keprihatinannya dengan generasi mudah di Takalar jangan sampai terpengaruh dengan tempat yang notabenenya bisa berbuat mesum.
Muhammad Aras juga menambahkan, beberapa tempat seperti Lengkese dan Malewang harus segera ditutup karena pengaruhnya diduga akan meluas dan makin memperburuk moral generasi Takalar, Tambahnya.
Sementara itu Pemerintah Desa Lengkese telah mengirimkan surat terkait berdirinya lokasi hiburan tersebut berada tepat di Desa Lengkese, namun pihak pengelola tidak menggubris atas teguran tersebut.(Ran/Realitaupdate24jam)
