Realitaupdate24jam, Takalar – Meski belum tersiar kabar adanya mutasi ASN termasuk ke sejumlah Kepala UPT SD dan SMP namun benarkah mutasi ASN sudah bergerak Dinas Pendidikan Kab.Takalar?.
Faktanya sepasang suami istri ini telah menduduki jabatan strategis sebagai Kepala UPT atau Kepala Sekolah disalah satu sekolah SD Negeri di Takalar bersama suaminya yang lebih dulu telah menduduki jabatannya Kepala UPT SD Bone – Bone.
Sebut saja SD Negeri 125 Bajeng yang di nakodai oleh Listayani, SPd. Kepala UPT ini mendapat jatah sebagai PLT. Kepala UPT SD Negeri 125 Bajeng meski mendapat sorotan namun SK pengangkatan Ka UPT Sekolah yang ditanda tangani Kepala Dinas Pendidikan menuai sorotan tentang pemberdayaan ASN lainnya.
Bahkan di baliho SD 125 Bajeng sudah terang – terangan mengangkat dirinya (Listiyani,red) sebagai Kepala Sekolah tanpa memasang lagi predikat Pelaksana Tugas (PLT) KA UPT SD Negeri 125 Bajeng.
Kordinator Pendidikan Lakindo Risa,SH mengungkapkan, meski ada kekekosongan dalam jabatan Kepsek sekira pihak Dinas Pendidikan mencari alternatif atau seseorang untuk ditempatkan disekolah itu sehingga diduga tidak terkesan nepotisme.
Menempatkan KA UPT juga harus memperhatikan bahwa seorang Kepsek tidak memiliki hubungan daraj dengan yang lain karena hal ini bisa memunculkan pendapat, dan kesan bahwa tidak ada yang mampu menjadi Ka UPT selain sepasang Pasutri ini atau jangan – jangan dia diangkat karena keluarga dengan Kepala Dinas Pendidikan?, Ungkap Risa.
Semantara itu menurut informasi penempatan Ka UPT SD 125 Bajeng di nakodai Listayani dan SD Bone – ditempati suaminya Roni. meski disorot mengenai penggunaan dana Boss dan penempatannya sebagai Ka.UPT SD 125 Bajeng pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar, diduga tetap akan memberikan posisi penting dan tidak akan menanggapi masalah tersebut.(Ran/Realitaupdate24jam)
