Example 728x250

Pelatihan Siskudes di Takalar Jadi Ajang Bisnis

Tahap 1 Nasrullah Memakai BKAD

Realitaupdate24jam, Takalar – Sekdes Tamasaju Nasrullah Sijaya tokoh diduga aktif yang memainkan pelatihan Siskudes Kab.Takalar tidak tanggung – tanggung oknum ini menggunakan dua kelompok kerja sekaligus, dengan menggunakan kegiatan nomenklatur yang sama peningkatan kapasitas pelatihan kegiatan Aplikasi Siskudes Versi 2.0.7.

Nasrullah diduga berperan menjadi mengatur administrasi persuratan dan lain termasuk menggunakan kelompok kerja, serta mengumpulkan dana sebesar 5 juta rupiah sebagai kontribusi pertiap Desa yang menjadi peserta.

Badan Kerja Sama Antara Desa (BKAD) di Kecamatan Galesong Utara dan Galesong berlangsung 4 hingga 6 Juli 2025 sedangkan gelombang ke dua menggunakan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) mulai 18 sampai 20 Juli 2025 dengan komposisi orang yang sama Nasrullah Sijaya sebagai panitia.

Persatuan Perangkat Desa Indonesia disingkat PPDI Kab.Takalar diduga memborong Habis Kegiatan Aplikasi Siskudes Versi 2.0.7 di hotel Almadera Makassar.18 juli 2025.

Kegiatan yang dilaksanakan berjumlah 86 Desa itu dibagi secara bertahap dan jumlah peserta 1 Kades dan 1 operator dengan perkiraan anggaran Rp 5 juta Rupiah, jika ditaksir dugaan keuntungan yang bakal diperoleh dalam event ini diperkirakan jumlah hingga Rp 300 juta rupiah.

Tahap 2 Nasrullah Memakai PPDI

Nilai yang cukup Fantastik dan membuka peluang – peluang korupsi karena ditengarai keuntungan ini dikerjasamakan oleh Kabid Pemdes Supriadi sebagai Narasumber dan Nasrullah sebagai eksekutor kegiatan.

Lembaga Analisis Anti Korupsi Indonesia (Lakindo) menduga ada keterlibatan saling menguntungkan, antara Kabid Pemdes Supriadi dan Nasrullah Sijaya.

Banyaknya jumlah peserta dikalikan dengan jumlah dana yang dikumpulkan dari Desa sehingga membuka peluang untung ratusan juta rupiah.

Irwan Hasan Tiro mengungkapkan, kita bisa menganalisa mengapa BKAD dan PPDI dengan orang sama begitu leluasa memberikan undangan dan mengumpulkan dana sedangkan lembaga mitra Pemerintah ini bisa melaksanakan kegiatan dengan cukup melakukan pelatihan di tiap Desa secara bertahap, tegasnya.(BersambungRis/Realitaupdate24jam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *