Realitaupdate24jam, Takalar – Dana Biaya Operasional Sekolah (Boss) yang seyokyanya bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia kini diduga dialihfungsikan untuk pembangunan fisik.
SD 125 Bajeng Takalar misalnya, diduga menggunakan Dana Boss untuk belanja fisik misalnya saja tembok taman pekarangan sekolahnya.
Penggunaan belanja berupa biaya jasa tukang, pembelian semen, pasir serta dan bata dihadirkan oleh Kepala UPT SD 125 Sabintang Listiani.
Pada hal larangan penggunaan Dana Boss telah diatur oleh juknis Dana Boss ada 15 poin larangan penggunaan Dana Boss, satu diantaranya pembangunan fisik sarana.
Analisis Lakindo Harisa, SH, mengungkapkan banyaknya sekolah yang mendapat rapor pendidikan buruk didasari dengan Kepala UPT Sekolah tidak membelanjakan dengan baik apa saja yang harus dibelanjakan, sehingga biasa terjadi yang harusnya untuk kebutuhan dasar Bos jadi lain pembelanjaannya itulah yang kemudian rapornya menjadi buruk, Ungkapnya.
Sementara itu Ka UPT SD 125 Sabintang, Bungkam ditanya soal fisik yang dikerjakan di halaman pekarangan sekolahnya.(Ran/Realitaupdate24jam)
